SMAN 2 Samadua Gelar Pemilihan Ketua OSIS dalam Implementasi P5

Tapaktuan – SMAN 2 Samadua Kabupaten Aceh Selatan menggelar pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang proses demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan, berlangsung pada Jumat (23/8) di SMAN 2 Samadua.

Pemilihan OSIS ini dibuka dengan seremonial di depan kantor sekolah setempat, dihadiri oleh Kepala Sekolah, Safridi Usmar SPd, serta para guru dan siswa.

Dalam sambutannya, Safridi mengatakan bahwa “siswa kami terlihat sangat ganteng dan cantik, kalian adalah penerus bangsa di masa yang akan datang.”

Safridi menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai demokrasi dan partisipasi aktif dalam sistem pemilihan sebagai bagian dari pendidikan karakter.

“Pemilihan ketua OSIS di SMAN 2 Samadua dimulai dengan tahap pencalonan, di mana siswa yang berminat dapat mendaftarkan diri sebagai calon ketua dan wakil ketua OSIS. Setelah itu, para calon melakukan kampanye untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada seluruh siswa,” sebut Safridi.

Pada hari pemilihan, guru dan tenaga kependidikan serta siswa diberikan kesempatan untuk memberikan suara mereka.

Proses pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan sistem voting untuk memastikan transparansi dan akurasi. Setiap siswa hanya dapat memberikan satu suara untuk pasangan calon yang mereka pilih.

Setelah proses pemungutan suara selesai, panitia pemilihan melakukan penghitungan suara secara terbuka. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, yaitu Khairil Anwar dan Gustia Dinda, terpilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025 dengan perolehan suara terbanyak.

Mereka berhasil mengungguli satu pasangan calon lainnya dengan selisih suara yang cukup signifikan.

Kegiatan pemilihan ketua OSIS ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami proses demokrasi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif.

Implementasi P5 dengan tema “Suara Demokrasi” di SMAN 2 Samadua diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang lebih peduli dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, guru, dan siswa yang telah berkontribusi dalam suksesnya pemilihan OSIS ini. Semoga kepengurusan OSIS yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi sekolah kita,” pungkas Safridi.

Kontributor: Andri Nurhayat
Editor: Dermawan

Posting Komentar

0 Komentar