Tapaktuan, 22 Agustus 2024 – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Samadua baru-baru
ini melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa
kelas XI sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan nasional. Kegiatan ini
merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia dengan mengukur kompetensi siswa secara objektif.
Pelaksanaan
ANBK di SMAN 2 Samadua dimulai pada tanggal 19 Agustus 2024 dan berlangsung
hingga 20 Agustus 2024. Sebelum hari pelaksanaan, pihak sekolah telah
mempersiapkan segala hal terkait ANBK dengan matang, termasuk mempersiapkan
fasilitas komputer, memastikan kestabilan jaringan internet, serta memberikan
pelatihan kepada siswa dan guru mengenai tata cara pelaksanaan ujian berbasis
komputer ini.
Kepala
SMAN 2 Samadua, Safridi Usmar, S.Pd, dalam sambutannya menjelaskan, "Kami
telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa seluruh siswa dapat
mengikuti ANBK dengan lancar. Kami juga telah menyiapkan berbagai fasilitas dan
dukungan teknis untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana."
Selanjutnya, ANBK
2024 menguji kompetensi literasi, numerasi, serta karakter siswa. Ujian ini
dilaksanakan secara daring dengan menggunakan perangkat komputer yang telah
disediakan di laboratorium komputer sekolah. Setiap siswa diberikan waktu yang
cukup untuk menyelesaikan setiap sesi ujian, dengan jeda waktu untuk istirahat.
Siswa
kelas XI SMAN 2 Samadua mengikuti ANBK dalam dua sesi per hari, masing-masing
sesi berdurasi 90 menit. Sesi pertama fokus pada tes literasi sedangkan sesi
kedua tes numerasi Selain itu, terdapat juga tes karakter yang bertujuan untuk
menilai aspek non-akademik dari siswa.
Para
siswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti ujian ini. Salah seorang siswi,
Sherina Putri, mengungkapkan, "Saya merasa siap untuk mengikuti ANBK. Saya
sudah mempersiapkan diri dengan belajar dan mengikuti simulasi dan Gladi Bersih
yang diadakan oleh sekolah. Semoga hasilnya memuaskan."
Setelah
pelaksanaan ANBK, hasil ujian akan dianalisis dan digunakan sebagai salah satu
indikator untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di SMAN 2 Samadua. Pihak
sekolah berencana untuk melakukan rapat evaluasi dengan guru dan staf untuk
membahas hasil ANBK serta merumuskan strategi perbaikan jika diperlukan.
Kepala Sekolah, Safridi Usmar, S.Pd, menambahkan, "Kami berharap hasil ANBK ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan siswa kami dan membantu kami dalam merencanakan langkah-langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami."
Pelaksanaan ANBK di SMAN 2 Samadua merupakan langkah penting dalam upaya untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan persiapan yang matang dan pelaksanaan yang baik, diharapkan hasil ANBK dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan di tingkat sekolah maupun nasional.
0 Komentar